Jakarta – Kapitra Ampera punya penilaian baru dimana dirinya menyebut aksi reuni 212 yang bertujuan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 sebaiknya tak perlu dilaksanakan.
Dirinya beralasan bahwa Prabowo dan Sandiaga tak memiliki rekam jejak dalam memperjuangkan agama Islam dan tak ikut pada aksi bela Islam 2016 silam.
Saat ditemui kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Mereka (Prabowo-Sandiaga) bukanlah yang ikut dalam pembelaan agama dan mereka tak punya track record sebagai pejuang Islam. Tiba-tiba mereka didukung secara masif,”
Padahal, aksi bela Islam itu sebenarnya untuk membela agama. Kapitra pun bingung, mengapa alumni 212 sangat getol mendukung Prabowo-Sandiaga. Namun, ulama yang benar-benar terlibat yakni Kiai Ma’ruf Amin malah dijauhi.
“Bahkan ada yang mencaci-maki,” tegas dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)