Palembang – Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno melontarkan kelakar mengenai persamaan antara Pilpres 2019 dengan pil kontrasepsi, saat berkunjung ke Pasar Kuto Palembang, Sumatera Selatan. Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno melontarkan kelakar mengenai persamaan antara Pilpres 2019 dengan pil kontrasepsi, saat berkunjung ke Pasar Kuto Palembang, Sumatera Selatan.
Sandiaga Uno menyatakan, banyak politikus yang ikut pilpres dan menang bakal lupa janji. Sementara kalau politikus atau lainnya lupa (pakai) pil kontrasepsi, malah bisa jadi (hamil dan melahirkan anak).
Lelucon absurd tersebut diungkapkan Sandiaga saat terdapat ibu-ibu yang berteriak agar dirinya tak mengumbar janji-janji. Sebab, warga sudah kapok diberi janji politik, tapi setelah yang bersangkutan memenangkan kontestasi politik, tak direalisasikan.
”Kalau pilpres sudah jadi lupa. Sementara pil KB, kalau lupa, jadi. Tapi, bagi saya, janji adalah utang. Takut saya jika tidak bisa memenuhi janji, bukan takut di dunia, tapi akhirat,” kata Sandiaga Uno pada Rabu (14/11/2018).
Sebelum ia melontarkan lelucon tersebut, terdapat ibu-ibu berteriak melontarkan nada sindiran kepada Sandiaga Uno. Saat Sandiaga Uno berrdialog dengan sejumlah pedagang, ibu tersebut berteriak meminta cawapres itu tak banyak mengumbar janji-janji manis.
“Jangan banyak janji pak. Kapok kami dijanjikan oleh yang kemarin. Hasilnya sekarang semua serba naik, janjinya tak ada yang benar,” teriak ibu-ibu yang mengenakan jilbab berwarna merah.
Baca juga: Polri Berhasil Identidikasi Empat Korban Lion Air dengan Tes DNA
Mendengar teriakan tersebut, mantan Wagub DKI ini langsung berdiri dan menampakkan wajah terkejut. “Saya mantan pengusaha, kepercayaan dan janji adalah modal saya. Insyaallah Prabowo dan Sandiaga Uno hanya fokus pada ekonomi dan dua janji, yaitu menyediaan lapangan kerja, serta harga-harga kebutuhan pokok stabil terjangkau,” balas Sandi disambut yel-yel puluhan ibu lainnya.
“Ibu yang tadi mana, coba kita tanya ibu jilbab merah, apa saja janji yang diingkari? Mana ibu tadi? Wah si ibu sudah menghilang,” gurai Sandiaga sembari tersenyum. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)