Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengaku tidak tahu bahwa calon presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi merupakan seorang santri.
“Saya juga belum pernah dengar itu Bapak Jokowi dianggap santri. Tidak tahu lah. Saya tidak pernah dengar itu,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/12/2018).
Label santri belakangan kerap digunakan masing-masing kubu calon presiden dan wakil presiden. Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin menyebut Jokowi pernah belajar agama di pondok pesantren di Situbondo, Jawa Timur.
Ma’ruf juga mengatakan Jokowi pernah belajar agama di Ponpes KH As’ad Samsul Ali.
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno juga disebut sebagai santri. Sebutan itu datang dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman yang mengatakan bahwa Sandiaga merupakan santri post-Islamisme.
Menurut JK, label santri itu sendiri memang penting dalam meraup suara di pemilu 2019. Sebab, kata dia, jumlah santri di Indonesia mencapai jutaan orang. “Tentu ada juga efeknya. Pasti lah,” kata dia. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
Beginilah kira-kira kalau suara santri itu memang dibutuhkan, hidup santri