Jakarta – Abdul Kadir Karding selaku wakil ketua TKN Jokowi-Ma’ruf beberkan penilaiannya bahwa kasus penahanan Habib Rizieq Shihab tidak akan berimbas pada aksi massa di Indonesia.
“Kasus penahanan terhadap Habib Rizieq itu diduga dua faktor. Faktor pertama adalah karena pengibaran bendera yang bertuliskan laillahaillallah, itu yang sesungguhnya adalah dalam perspektif dan pengertian Kerajaan Arab adalah bendera ISIS. Bendera teroris,” kata Karding kemarin.
“Di Arab saja menolak, tentu di negara kita juga seperti itu,” tambah dia.
Kemudian, faktor kedua adalah izin tinggal Rizieq di Arab telah melewati batas. Artinya, menurut Karding, Rizieq sebenarnya sudah menerima sanksi dan ditangani Kerajaan Arab.
“Lalu apa akan memunculkan aksi dalam negeri? Menurut saya tak ada aksi karena memang tak ada hubungannya antara penangkapan atau penahanan atau pemeriksaan Habib Rizieq di Mekah dengan Indonesia,” kata Karding.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)