Jakarta – Partai Gerindra menduduki posisi kedua setelah PDIP dalam elektabilitas Pileg di 10 Provinsi menurut hasil survei LSI Denny JA.
Terkait hal ini, Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid menilai hasil tersebut sangat menggembirakan.
“Ini sangat menggembirakan dan menguntungkan,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, kepada wartawan, Sabtu (3/11/2018).
Sodik menilai hasil survei LSI Denny JA juga menempatkan Gerindra di posisi pertama di tiga provinsi, yakni Provinsi Riau, Banten, dan Jawa Barat.
“Secara umum sangat signifikan kenaikan posisi Gerindra di berbagai provinsi, dari Pemilu tahun 2014, bahkan di 3 provinsi pada posisi nomor 1,” kata Sodik.
Namun demikian, Sodik berharap hasil survei tersebut tidak membuat kader Gerindra terlena, tapi tetap menjaga soliditas agar Gerindra dapat unggul di Pileg 2019 mendatang.
“Kenaikan posisi Gerindra tersebut tentu hasil kerja semua pihak, mesin partai, tokoh dan relawan,” tandas Sodik.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei LSI Denny JA yang dirilis pada Jumat (2/11/2018), PDIP menduduki urutan pertama dalam elektabilitas di 10 provinsi.
Survei dilakukan pada periode 4-14 Oktober 2018 di 10 provinsi terbesar, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan.
Dari survei tersebut, PDIP menang di 5 provinsi (Sumut, Sumsel, Lampung, DKI, Jateng), Gerindra memenangi 3 provinsi (Riau, Banten, Jawa Barat), sedangkan Golkar unggul di Sulawesi Selatan.
Survei melibatkan 600 responden di tiap provinsi, dengan margin of error setiap provinsi sebesar 4,1 %. Metode survei dilakukan dengan analisis media, diskusi kelompok terarah, dan wawancara mendalam.
(samsularifin – www.harianindo.com)