Jakarta – Afriadi Rosdi selaku salah satu pengamat politik kali ini menilai bahwa filosofi berkampanye calon presiden Joko Widodo berbeda jauh dengan rivalnya di Pilpres 2019 Prabowo Subianto.
Saat ditemui kemarin Jumat, dirinya menuturkan bahwa “Dalam kompetisi senam artistik, anda cukup fokus pada keunggulan yang anda miliki, menampilkan secara maksimal keindahan gerak yang anda kuasai di lantai senam. Anda tak perlu menyerang lawan untuk menang,”
Dirinya juga menilai bahwa sejak dulu Jokowi sudah menerapkan filosofi kompetisi senam artistik. Yaitu, fokus menampilkan keindahan karakter, prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan ketika menjadi Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta, serta visi pembangunan.
“Sekarang ditambah lagi dengan capaian-capaian pembangunan selama menjadi presiden. Saya melihat pada kampanye sekarang, Jokowi tak pernah keluar dari filosofinya itu. Konsisten menampilkan keindahan gerak dalam kampanyenya,” ucapnya.
“Selain itu, masyarakat juga sudah mengetahui keunggulan Jokowi tersebut. Jokowi berhasil memeliharanya sampai sekarang. Posisi sebagai presiden tak pernah membuatnya berubah,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)