Jakarta – PPP akhirnya ikut komentari perihal pidato Prabowo terkait “Tampang Boyolali” dimana mereka mempersilakan kubu Prabowo membantah namun hal itu dianggap sebagai kebiasaan yang tak bisa diubah.
Saat ditemui kemarin, Achmad Baidowi selaku Wasekjen PPP menuturkan bahwa “Silakan aja membantah. Kalau hanya sekali mungkin bisa dianggap pelintiran,”
Hal itu, menurut Awiek dinilai sebagai sisi komunikasi Prabowo yang tak hanya sekali menyampaikan hal sedemikian rupa meski konteksnya berbeda.
“Tapi Pak Prabowo kalau tidak salah juga beberapa kali menyampaikan hal serupa meskipun konteksnya tidak sama. Hal ini menunjukkan kebiasaan komunikasi politik yang tak bisa diubah,” kata Awiek.
Disisi lain, sebelum ini Faldo Maldini telah melihat dan menanggapi video tersebut. Faldo mengatakan Prabowo sebenarnya berbicara soal akses kesejahteraan.
“Ini soal akses kesejahteraan. Di Jakarta pun, ada orang yang tidak tampang Jakarta. Tentu maksudnya, Jakarta sebagai pusat segalanya, masih banyak yang belum sejahtera. Itu yang sedang dibenahi terus, semakin baik sampai hari ini,” kata Faldo saat dikonfirmasi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)