Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan bahwa urusan cawagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno, sepenuhnya menjadi wewenang DPRD DKI Jakarta untuk membahasnya.
“Wagub itu kan tergantung DPRD ya, partai hanya mencalonkan. Simulasinya kan di DPRD mana yang akan diterima mana yang tidak, itu kan tergantung DPRD. Kita lihat aja dinamikanya itu,” kata Fahri Hamzah kepada wartawan, usai menghadiri Deklarasi Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Aceh di Banda Aceh, Kamis (1/11/2018).
Karena itu, Fahri meminta agar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak turut campur dalam hal ini.
“Malah kalau saya mengusulkan Pak Prabowo itu mengundurkan diri saja dari Gerindra. Itu lebih bagus sebenarnya. Biar itu (soal wagub) diurus yang di bawah saja,” jelas Fahri.
Fahri menyarankan agar Prabowo lebih memfokuskan diri dalam persiapan Pilpres 2019 mendatang.
“Jadi itu jawaban terhadap isu seolah-olah Pak Prabowo terlibat. Sudahlah mundur aja. Pak Prabowo itu sebentar lagi jadi pemimpin, bapak bangsa, dia tinggalin aja partai politik,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Faksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi menyebut soal kemungkinan matinya mesin partai di Pilpres 2019 bila kader PKS dikecewakan.
“Jadi mesinnya partai itu kan kader. Kalau kadernya kecewa, dia akan mengekspresikannya berbeda. Kekecewaan itu sudah terasa di bawah. Kalau kader pada kecewa, otomatis mesin partai mati, tuh. PKS kan partai kader,” tutur Abdurrahman Suhaimi kepada wartawan, Selasa (30/10/2018).
(samsularifin – www.harianindo.com)