Jakarta – Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto berikan himbauan terkait aksi Bela Tauhid dimana dirinya meminta massa luar Jakarta untuk tak pergi menghadiri. Hal tersebut akhirnya direspon Slamet Ma’arif dengan mengatakan bahwa aksi tersebut akan diselingi doa bersama untuk korban bencana, termasuk kecelakaan Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang.
Saat diminta menanggapi pernyataan Wakapolri, dirinya berujar “Yuk, hadir, sekalian kita doa bersama untuk korban bencana Lion dan korban bencana lainnya,”
Seperti yang telah diketahui bersama, massa yang tergabung dalam GNPF-U dan unsur lainnya akan menggelar Aksi Bela Tauhid 211. Aksi akan dipusatkan di depan Istana Kepresidenan, Jakarta. Aksi akan digelar hari Jumat (2/11/2018) setelah salat Jumat di Masjid Istiqlal. Setelah salat, massa akan melakukan long march ke depan Istana untuk menyampaikan tuntutannya.
Imbauan agar warga luar Jakarta tak masuk Ibu Kota untuk aksi 211 sudah disampaikan lewat kapolda dan kapolres. Imbauan ini, menurut Wakapolri Komjen Ari Dono, juga disosialisasikan lewat ormas-ormas Islam.
“Untuk apa, ya? Ya kita sedang berkabung. Bencana di Lombok, bencana di Palu, baru saja lagi ada bencana. Kalau kita harus yang seperti ini (menggelar aksi) kok kayaknya kurang berempati menurut saya,” kata Ari Dono kemarin.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)