Jakarta – Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat beberapa buah yang berada di pasar tradisional terbukti disemprot pestisida dan dilapisi lilin.
Dia mengatakan, pihaknya menemukan beberapa anggur dan jeruk ditemukan masih dilapisi pestisida. “Kami pantau terus, makanya saya belum berani mengatakan 100 persen aman,” kata Darjamuni, Rabu (31/10/2018).
Darjamuni menjelaskan, lapisan lilin merupakan zat terlarang dan biasanya ditemukan pada buah impor. Lapisan lilin berfungsi untuk memperpanjang umur simpan buah dan hanya dapat dapat dilihat saat dilakukan uji laboratorium.
Karena itu, dia mengharapkan masyarakat Jakarta dapat mengonsumsi buah lokal. Apalagi tingkat konsumsi buah masyarakat masih rendah dan belum memenuhi standar pola pangan harapan.
“Kami selalu mengimbau masyarakat mengonsumsi buah-buahan terutama buah lokal,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Komisi B DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengaku telah lama mencurigai adanya penyemprotan pestisida ataupun lilin pada buah di pasar.
Sebab, menurut dia, buah tersebut masih tampak bagus meskipun sudah beberapa minggu. Oleh karena itu, Ferrial meminta Dinas KPJP untuk memperketat pengawasan dengan menambah jumlah tim pengawas. “Itu dikasih saja gaji Rp3 juta per bulan, kaya PPSU, intinya, orang Jakarta aman belanja di 153 pasar,” kata Ferrial. (Tita Yanuantari – www.Harianindo.com)