Surabaya – Seorang calon copilot berinisial PJ (23) melaporkan seorang oknum dokter di RSUD Dr Soetomo ke Polrestabes Surabaya karena diduga menjadi korban pelecehan.
PJ adalah salah satu korban kecelakaan saat mobil Toyota Corolla nopol B 911 IN yang ditumpanginya bersama lima rekan calon copilot lainnya menabrak pembatas taman air mancur yang terletak di Jalan Pemuda, Surabaya, pada Rabu (24/10/2018) lalu.
Laporan PJ diwakilkan melalui kuasa hukumnya bernama Tengku Mochtar Djohansyah dan ibundanya, Houria Robyn yang warga Maroko.
Dalam laporannya, PJ mengaku telah menjadi korban pelecehan oknum dokter yang mengambil foto dirinya dalam keadaan telanjang, saat dirawat usai mengalami kecelakaan.
Awalnya PJ mengaku menolak, namun oknum dokter tersebut tetap memaksa dengan alasan pemeriksaan. Karena kondisinya yang masih lemah, PJ akhirnya hanya bisa pasrah.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan membenarkan adanya laporan tersebut, dan pihaknya masih akan mendalaminya.
“Benar ada laporan itu. Kami masih dalami,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (28/10/2018).
Terkait hal ini, Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Manurung menjelaskan bahwa pihaknya masih akan menunggu proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami akan ikuti proses hukumnya,” ujar dr Pesta.
(samsularifin – www.harianindo.com)