Praha – Presiden Republik Ceko Miloš Zeman dikecam setelah membuat lelucon tentang wartawan, yang merujuk pada pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul.
“Saya suka jurnalis, itu sebabnya saya mengatur jamuan khusus untuk mereka malam ini di kedutaan Saudi,” kata Zeman sebagaimana diberitakan Euronews pada (28/10/2018).
Reporters Without Borders (RSF) juga mengecam pernyataan Zeman, yang dibuat pada malam perayaan seratus tahun Cekoslowakia, di situs webnya. RSF mengatakan lelucon itu dilontarkan seolah jurnalis akan dikorbankan dalam kemungkinan terburuk, serta meminta Zeman untuk meminta maaf.
Presiden Zeman sendiri memiliki catatan buruk memperlakukan para wartawan, seperti ketika ia menyapa para wartawan dengan boneka Kalashnikov pada konferensi pers pada Oktober 2017 dan pada Mei 2017, dia mengatakan wartawan harus dilikuidasi karena mereka terlalu banyak.
“Kami mengutuk provokasi mengejutkan Presiden Ceko baru-baru ini terhadap jurnalis,” kata Pauline Adès-Mével, kepala regional Uni Eropa-Balkan RSF.
“Memuakkan melihat sinismenya sampai ke batas ini. Dia harus meminta maaf kepada komunitas jurnalistik dan menghentikan lelucon yang memuakkan ini,” tambah Pauline.
Baca juga: Pelaku Penembakan di Pittsburgh Berhasil Diringkus FBI
Pauline menambahkan lelucon itu telah memicu kekhawatiran serangan baru terhadap jurnalis. RSF menulis di situs webnya bahwa Republik Ceko masih menjadi negara yang mengancam kebebasan pers.
Lelucon Presiden Zeman ini kontradiksi atas sikap Republik Ceko yang mendorong sikap tegas Uni Eropa terhadap Arab Saudi atas pembunuhan Jamal Khashoggi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)