Jakarta – Ziyad Falahi selaku salah satu pengamat politik, kali ini memiliki penilaian baru bahwa akan ada satu isu yang cukup sensitif yang diperkirakan mampu merontokkan elektabilitas pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Isu tersebut ialah terkait isu penegakan hukum. Jika opini tertentu dibentuk sedemikian rupa, efeknya sangat tidak baik bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf. Di sisi lain menguntungkan bagi pasangan Prabowo Subianto -Sandiaga Salahudin Uno.
Saat ditemui JPNN kemarin Jumat, dirinya menuturkan bahwa “Isu paling sensitif adalah isu bahwa hukum di Indonesia dijadikan alat untuk menghukum yang tidak mendukung Jokowi,”
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Kajian Survei Opini Publik ini menilai bahwa kubu Jokowi perlu mengantisipasi hal tersebut. Paling tidak, membuktikan bahwa hukum tetap menjadi panglima di tanah air. Artinya, menghukum pihak yang bersalah dan melindungi orang yang benar. Bukan dimanfaatkan untuk kekuasaan.
“Jika isu tersebut meluas, saya kira Jokowi akan kehilangan suara besar di Pilpres 2019,” ucapnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)