Jakarta – Dalam diskusi yang dilakukan Mar’uf Amin bersama Emha Ainun Nadjib di Rumah Maiyah Kadipiro, Yogyakarta akhir pekan lalu, banyak pembahasan yang mereka bahas dalam diskusi tersebut.
“Hari ini saya sangat bersyukur bisa diterima oleh Emha Ainun Nadjib, budayawan dan tokoh kita yang terkenal, menerima silaturahmi saya,” kata Kiai Ma’ruf.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah anak muda yang selama ini beraktivitas bersamanya. Termasuk putranya, Noe Letto, atau Sabrang Mowo Damar Panuluh.
Ketua MUI non aktif ini secara terbuka bercerita soal dirinya yang diminta menjadi cawapres untuk mendampingi Presiden Jokowi di Pemilu 2019. Bahwa banyak orang yang mengejek dan menyindir dirinya, karena sudah berusia tua masih mau menjadi cawapres.
“Jadi saya tak berangan-angan untuk menikmati hasilnya. Saya hanya ingin memberi sesuatu yang memberi manfaat kepada generasi sesudah saya,” ujarnya.
“Saya mau bersama Pak Jokowi mengawal negeri supaya tak ada lagi konflik ideologi ke depan. Semua saling menghargai, saling pengertian, tak ada salah pengertian,” ujarnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)