Banyuwangi – Jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Banyuwangi hingga pukul 14.00 kemarin (14/10/2018) mencapai 4.318 orang. Di sisi lain, total formasi calon aparatur sipil negara (ASN) yang tersedia 600 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi Nafiul Huda menyatakan, dari total pelamar yang telah memasukkan berkas pendaftaran, 1.637 orang melamar untuk posisi tenaga guru.
”Sedangkan jumlah pelamar untuk posisi tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya masing-masing 641 orang dan 2.040 orang,” tuturnya.
Huda, sapaan karibnya, mengingatkan warga yang berniat mengikuti seleksi CPNS tahun ini untuk segera memasukkan berkas pendaftaran melalui portal nasional sscn.bkn.go.id.
”Masa pendaftaran terakhir 15 Oktober pukul 24.00,” katanya.
Di sisi lain, Huda mengatakan bahwa pihaknya mulai memverifikasi berkas pendaftaran yang masuk. Sesuai surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), tahap seleksi administrasi dilangsungkan sampai 17 Oktober.
Baca juga: KPK Lakukan Pemeriksaan Perdana Terhadap Bupati Malang
Huda mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapati temuan adanya pendaftar yang berpotensi berstatus tidak memenuhi syarat (TMS) dan tidak bisa mengikuti tahap selanjutnya.
Huda menuturkan, dari ribuan pelamar, tidak semua memenuhi persyaratan yang ditentukan. Di antaranya, kurang berkas, dan indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah yang ditetapkan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)