Jakarta – Gus Ipul selaku Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jawa Timur kali ini merespon video viral berdurasi 20 detik yang menayangkan sejumlah siswa berseragam pramuka menyerukan yel-yel 2019 Ganti Presiden. Dirinya mengaku sayangkan aksi tersebut lantaran video tersebut beredar hingga viral.
“Saya protes keras terhadap video yang sengaja mempolitisasi Pramuka dan membawa anak-anak ke politik praktis.” tutur Gus Ipul via akun Twitternya.
Dirinya kemudian mengaku sudah mendesak Kwarnas Pramuka untuk segera memproses video itu secara hukum. Pihak Kwarnas Pramuka hingga saat ini belum menyatakan pernyataan resminya terkait video itu.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, kali ini beredar video sejumlah siswa berseragam pramuka mengikuti perkataan seseorang laki-laki sebagai pemandu. Lelaki dalam video itu mengangkat tangan kanannya yang mengepal dan menyerukan takbir, diikuti para siswa. Lelaki itu menyerukan, “2019…”, sontak para siswa menjawabnya “Ganti Presiden” dengan mengangkat tangan kanan meraka.
Tidak cukup sekali, lelaki itu mengulanginya seruannya, “2019…” dan dijawab oleh siswa berseragam Pramuka “Ganti Presiden…”
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)