Jakarta – Google mengumumkan bahwa pihaknya menguji platform streaming game dengan rilis ‘Assassin’s Creed Odyssey’ oleh Ubisoft pada pekan ini. Sebagaimana diberitakan Phys pada Minggu (14/10/2018), Google berkolaborasi dengan raksasa penerbit game asal Prancis tersebut.
Kerjasama dilakukan untuk menguji kemampuan teknologi Project Stream untuk menyediakan jenis permainan cepat dan mulus yang didukung oleh konsol di rumah sebagai layanan online.
“Kami akan mendorong batas dengan salah satu aplikasi yang paling menuntut untuk streaming – video game blockbuster,” kata manajer produk Google, Catherine Hsiao dalam posting-an blog.
Uji teknis akan dibatasi untuk Amerika Serikat, di mana sejumlah orang terpilih akan dapat bermain “Assassin’s Creed Odyssey” yang dialirkan ke Browser Chrome pada komputer desktop atau laptop mulai 5 Oktober.
Versi “Assassin’s Creed” yang terbaru akan dirilis pada hari yang sama untuk dapat dimainkan di PlayStation 4 dan Xbox One serta komputer pribadi pada disk atau sebagai unduhan.
Seperti diketahui, memainkan game dengan disk dalam konsol atau komputer, atau menginstal software game, memungkinkan untuk resolusi tinggi, permainan yang cepat. Video game berkualitas konsol yang dialirkan online sebagai sebuah layanan, di-hosting di server dalam cloud internet.
Ini menghadapi tantangan termasuk memindahkan data yang cukup cepat untuk menghindari kelambanan dalam tindakan atau gambar. “Tujuan Google dengan Project Stream adalah untuk menyelesaikan beberapa tantangan yang ada dengan streaming,” kata Ubisoft dalam posting blog.
Peningkatan dalam bandwidth internet, daya komputasi dan kemampuan penyimpanan data memungkinkan ‘disruptive technologies’ seperti streaming yang memiliki potensi untuk mengubah cara permainan dibuat serta dimainkan, menurut Ubisoft. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)