Jakarta – Inas Nasrullah Zubir selaku Ketua DPP Partai Hanura kali ini mengatakan bahwa ada tiga faktor yang membuat Prabowo lebih pasif dari Sandiaga.
Saat ditemui, dirinya mengatakan bahwa “Kita melihat bahwa capres nomor 02 sepertinya sedang mager alias males gerak jadi layaknya jenderal perang yang hanya mengatur dari dalam tenda komando saja tapi ogah turun ke lapangan,”
“Yang pertama adalah logistik. Bagaimana mungkin bergerak kalau tongpes alias kantong kempes! Memang betul kekayaannya mencapai Rp 1,9 triliun tapi bukan dalam bentuk uang cash semua, melainkan juga aset bergerak dan tidak bergerak, tapi beban hutangnya mencapai 7.6 triliun! Puyeng kan? Sudah dipastikan dia nggak mau keluar uang bukan? So, harapan-nya adalah ke Sandiaga Uno,” ujar Inas.
Inas memandang Sandiaga tak akan bersedia membiayai seluruh logistik kampanye pasangan nomor urut 02 ini. Dia melihat, yang dilakukan Sandiaga saat ini adalah mempersiapkan diri untuk menatap Pemilu 2024 mendatang. Dia menilai Sandiaga sudah memperhitungkan soal peluang mengalahkan petahana.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)