Surabaya – Polda Jatim bergerak cepat mengerahkan bantuan personel ke Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kiriman pasukan ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat untuk segera pulih usai dilanda gempa 6,3 magnitudo yang mengguncang Situbondo, Kamis (11/10/2018) dini hari.
Wakapolda Jatim Brigjen Muhammad Iqbal telah memerintahkan 200 personel untuk berangkat ke Sumenep. 200 personel itu diterjunkan ke berbagai polsek di Sumenep dan Pulau Sapudi, Jumat (12/10/2018).
“Kami sudah melakukan koordinasi kekuatan untuk mem-back up kekuatan di setiap polsek di Sumenep. Selanjutnya jumlah pasukan tambahan diterjunkan siang ini ke Sapudi ke Sapudi, Sumenep,” jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Polda Jatim, Surabaya, Jumat (12/10/2018).
“Kita genapkan personel di sana. 200 orang akan dilepas oleh Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Heri Sitompul,” imbuhnya.
Frans menjelaskan 200 personel itu dibagi ke dalam empat divisi yang berbeda. Yakni tim trauma healing (pemulihan), tim medis, tim dapur umum dan tim bakti sosial. Frans memastikan pasukan ini siap membantu masyarakat serta mendukung kekuatan personel di polsek setempat.
“Pasukan ini juga dilengkapi kendaraan taktis seperti mobil Brimob yang digunakan sebagai dapur umum mobile,” tambah Frans.
Terkait waktu penugasan, Frans mengatakan, pasukan akan ditempatkan di Sumenep hingga kondisi masyarakat mulai membaik. “Lamanya itu nanti situasional. Yang penting kita pastikan masyarakat tenang sampai bantuan yang diminta sampai secara aman dan merata,” pungkas Frans.
Baca juga: Eddy Sindoro Terncatat Kerap Pindah ke Berbagai Negara
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menerjunkan 21 personel ke titik-titik vital di Sumenep, pada Kamis (11/10/2018).
Sementara BPBD Sumenep memastikan bantuan sosial untuk korban gempa di Pulau Sapudi, Sumenep, telah tersalurkan dengan lancar. Para korban yang dirawat juga dipastikan tak dipungut biaya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)