Jakarta – Partai Gerindra akhirnya angkat suara untuk merespons kritikan dari Andi Arief. Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa kritik Andi dijadikan sebagai suplemen.
Saat ditemui di gedung DPR, dirinya berkata bahwa “Kami jadikan suplemen lah, jamu lah ya. Kritik di internal koalisi biasa saja. Faktanya Pak Prabowo sangat sering, sangat rajin keliling. Kalau sekarang kelihatan Sandi ya kan. Sandi baru jadi cawapres, tentu perlu memperkenalkan kepada masyarakat,”
Dirinya menilai bahwa Sandi memang rajin berkeliling. Baik Sandi ataupun Prabowo sebenarnya sama-sama ke daerah. Namun, memang tak selalu dipublikasikan.
“Karena kadang yang ditemui kan internal, tokoh-tokoh tertentu yang belum bisa kita publish. Tapi prinsipnya Pak Prabowo sangat serius. Memang kita selalu senyap ya,” ujar Riza.
“Masa satu di antara ribuan tidak boleh kita maklumi. Kita maklumilah perilaku Andi Arief, seorang aktivis, ingin beda, ingin tampil. Ya kita anggap tadi sebagai jamu, suplemen, silakan,” ujar Riza.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)