Jakarta – Fadli Zon kembali lemparkan sindiran terhadap pemerintah atas kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax menjadi Rp 10.400 dengan menggubah lirik lagu ‘Naik-naik ke Puncak Gunung’. Hal ini akhirnya dikomentari oleh PPP dengan meminta Fadli tak menjadikan lagu anak-anak sebagai komoditas politik.
Ahmad Baidowi atau Awiek selaku Wasekjen PPP menuturkan bahwa “Kasihan pencipta lagu anak-anak karena liriknya diubah oleh Fadli Zon dan dijadikan komoditas politik,”
Tak hanya itu, dirinya juga meminta Fadli untuk tak memperkeruh keadaan. Mengingat, kenaikan BBM tersebut untuk komoditi Pertamax yang banyak dikonsumsi masyarakat ekonomi mampu.
“Jadi elite jangan memperkeruh keadaan,” ujarnya.
Awiek pun kemudian menyinggung Fadli yang juga menjadi salah satu orang yang ikut menyuarakan kebohongan Ratna Sarumpaet. Menurutnya, kasus hoax Ratna tersebut mempengaruhi kepercayaan publik terhadap Wakil Ketua DPR itu.
“Publik juga tahu itu sehingga berpengaruh terhadap respon publik atas apapun yang disampaikan FZ,” kata Awiek.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)