Jakarta – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto diminta untuk meminta maaf secar terbuka pada Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh pendukung Jokowi terkait berita hoaks yang disampaikan aktivis Ratna Sarumpaet. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Farhat Abbas.
Farhat menilai kebohongan yang sudah dibuat oleh Ratna membuat Jokowi dan seluruh pendukungnya jadi merasa tersudutkan. Oleh sebab itu Farhat menilai hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja.
“Kita menuntut agar Pak Prabowo minta maaf kepada Bangsa Indonesia khususnya kepada Pak Jokowi dan para pendukung Pak Jokowi yang tersudutkan karena berita bohong dan hoaks,” kata Farhat saat ditemui di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi Nomor 46, Jakarta, Kamis (04/10/2018).
Baca juga : Kuasa Hukum Ratna Sarumpaet Layangkan Tantangan kepada Fadli Zon
Lebih lanjut Farhat menjelaskan ia juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Farhat mengatakan bahwasanya laporannya telah diterima oleh Barekrim Polri dan tertuang dalam nomor LP/B/1237/X/2018/BARESKRIM.
Farhat juga menilai berita hoaks yang disampaikan Ratna telah memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan sudah mengadu domba seluruh rakyat Indonesia.
Selain melaporkan Prabowo Subianto dan Ratna Sarumpaet, Farhat menyebut dirinya juga melaporkan beberapa tokoh yang lainnya seperti Rachel Maryam, Fadli Zon dan Dahnil Anzar. Farhat juga meminta kepada KPU untuk memberikan sanksi kepada Prabowo.
“Kami juga minta agar KPU diskualifikasi Prabowo,” pungkas Farhat.
(Muspri-www.harianindo.com)