Jakarta – Aminudin Atbar selaku orang pertama yang mengunggah foto Ratna Sarumpaet dalam keadaan lebam-lebam, membantah apa yang dialami aktivis itu sebagai rekayasa atau efek operasi plastik.
Saat dihubungi oleh pihak VIVA kemarin, dirinya berujar bahwa “Benar, Bu Ratna mengalami penganiayaan itu,”
“Saya bukan orang bodoh yang mengeshare foto sembarangan,” ujarnya.
Amin menilai mereka yang menuduh foto itu rekayasa atau efek operasi plastik tidak punya hati. Dia tidak bisa mencerna bagaimana bisa ada pihak termasuk seorang dokter (Tompi) membully Ratna setelah peristiwa tersebut.
“Rekayasa bagaimana, sampai babak belur begitu. Mestinya besimpati kok malah dibully?” kata dia.
“Bilang (ke Tompi) kalau dia punya ibu, gimana rasanya dari sisi kemanusiaan. Itu orang-orang yang tidak punya hati. Mereka tidak berempati malah membully,” lanjutnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)