Palu – Salah satu kawasan di Palu, Sulawesi Tengah, yang mendapatkan dampak yang parah akibat gempa berkekuatan 7,4 SR yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) yakni Perumnas Balaroa yang berlokasi di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Menurut keterangan Lurah Balaroa, Rahmatsyah, ada sekitar 900 orang yang tinggal di Perumnas Balaroa, dan hampir seluruh rumah di sana amblas hingga 20 meter.
“Ada 90 sampai 100-an orang sudah dipastikan meninggal dunia berdasarkan laporan warga. Diperkirakan masih banyak lagi korban. Ratusan bahkan ribuan warga tertimbun yang tidak bisa kami angkat,” kata Rahmatsyah, Senin (1/10/2018) pagi.
Meski Perumnas Balaroa mendapatkan pengaruh kerusakan yang parah namun hingga hari Senin (1/10/2018) pagi belum ada bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, kepada warga di sana.
“Penanganan sampai sekarang dari pemerintah daerah atau pemerintah pusat belum ada sama sekali yang hadir. Kami butuh sekali logistik, tenda, air, kantung mayat, sepertinya mayat ada ratusan,” ungkap Rahmatsyah.
(samsul arifin – www.harianindo.com)