Jakarta- Imam Besar ormas Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab direncanakan akan segera kembali pulang ke Indonesia. Rencana tersebut diungkapkan oleh Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana.
“Ada diskusi dari kita, PA 212 itu kan dewan pembinanya Habib Rizieq, jadi kita sudah banyak yang rindu kepada Habib Rizieq supaya pulang. Jadi, kita mengondisikan sekaligus reuni alumni kalau itu terjadi sangat mungkin habib pulang awal Desember,” kata Eggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (27/09/2018).
Lebih lanjut Eggi menjelaskan kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia diharapkan untuk menghadiri reuni akbar PA 212 yang akan berlangsung pada 2 Desember di Monas, Jakarta. Reuni akbar PA 212 rencananya akan dihadiri sekitar satu juta orang.
Baca juga : Dubes Saudi Angkat Bicara Soal Kabar Pencegahan Habib Rizieq Ke Malaysia
Eggi mengklaim bahwasanya reuni akbar tersebut digelar guna menyampaikan terkait menjaga persatuan dan sikap politik di Pilpres 2019. Menurut Eggi, kepulangan Habib Rizieq justru menjadi momentum bagi Pemerintahan Joko Widodo untuk meraih simpati dari masyarakat.
Eggi lantas menyinggung adanya pencekalan Habib Rizieq oleh otoritas Arab Saudi saat Habib Rizieq hendak pergi ke Malaysia untuk menyelesaikan studinya. Eggi berpesan, jika pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar menyayangi ulama, hendaknya pemerintah membantu Rizieq.
“Pak Ma’ruf wakilnya ini kalau merasa sesama ulama dengan Habib Rizieq, mestinya dibela. Pulang saja, jemput, aman, selesai. Malah dapat suara banyak dia nanti, kenapa nggak dilaksanakan oleh Jokowi?” pungkasnya.
(MUspri-www.harianindo.com)