Jakarta – Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku hingga saat ini tidak mengetahui alasan dicegahnya Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab ke luar Arab Saudi.
Dia pun masih mendalami apa yang menjadi alasan Habib Rizieq dicegah ke luar Arab Saudi. “Saya terus terang tidak tahu apa yang terjadi. Saya belum mendalami apa yang sesungguhnya terjadi kepada Habib Rizieq, setelah sekian lama berada di Saudi Arabia,” ujar Din di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (27/9/2018).
Din pun menambahkan, jika adanya pencekalan biasanya terjadi kepada pemerintah terhadap warga negaranya untuk tidak boleh ke luar negeri. Tetapi, saat ini, Habib Rizieq sedang berada di luar Indonesia atau tepatnya di Arab Saudi.
“Jadi kalau beliau di cekal keluar Saudi Arabia, saya enggak bisa memahami, tapi jelas tentu ada alasan pemerintah kerajaan Arab Saudi sendiri,” katanya.
Ia pun menambahkan, dirinya tidak tahu apakah ada permintaan ekstradisi dari pihak Pemerintah Indonesia ke Arab Saudi untuk memulangkan Habib Rizieq. “Saya tidak tahu apakah ada permintaan ekstradisi berarti untuk dipulangkan ke Indonesia bukan dicekal,” ujarnya.
Baca juga: KPK Rampungkan Berkas Perkara Penyidikan Bupati Purbalingga Nonaktif
Sebelumnya, pada Selasa 25 September, Tim Advokasi GNPF mengungkap Habib Rizieq tidak bisa kembali ke Indonesia, karena dicegah keluar dari Arab Saudi. Mereka meminta perlindungan pada Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Fadli pun menilai aneh, jika ada warga negara Indonesia yang justru dicegah untuk kembali ke negaranya.
“Tentu, saya kira jelas ini sebuah kasus, ini biasanya kalau ada kasus yang overstay atau masalah lain justru dikembalikan atau dideportasi. Malah ini tidak boleh keluar. Ini agak aneh juga ya,” kata Politikus Gerindra itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)