Jakarta – Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak akhirnya berikan bantahan perihal stigma tokoh anti Pancasila yang disematkan kepada HRS. Hal ini ia ungkapkan saat ditemui di Hotel Sofyan Senin kemarin.
“Jadi gini soal Pancasila, lebih baik BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) itu belajar Pancasila dengan Habib Rizieq,” ucap Yusuf.
BPIP sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian langsung berada di bawah presiden yang berfungsi sebagai perumus implementasi nilai-nilai Pancasila hingga kini belum terlihat kinerjanya.
“Habib Rizieq itu disertasinya tentang Pancasila jadi beliau mengerti betul,” tambahnya.
Soal pernyataan Habib Rizieq yang pernah dianggap menghina Pancasila dengan ucapan ‘Ketuhanan di pantat’ pun sudah diluruskan oleh Habib Rizieq sendiri.
“Itu kan sesuatu yang terucap seketika tapi juga sudah diluruskan, tapi apa boleh buat sudah terlanjur viral,” ujarnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)