Jakarta – Yenny Wahid akan mengumumkan siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan didukung pada Pilpres 2019 mendatang.
Deklarasi dukungan Konsorsium Kader Gus Dur akan dilakukan di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I Nomor 12, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018) sore.
“Konsorsium Kader Gus Dur akan mengadakan acara deklarasi pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019 yang akan kami dukung,” ujar Yenny, Selasa (25/9/2018) malam.
Menurut putri kedua Presiden Keempat RI almarhum Abdurrahman Wahid ini, dukungan politik yang akan ia umumkan nanti bukan merupakan sikap politik keluarga Gus Dur, namun untuk menyalurkan aspirasi politik Gusdurian.
“Ibu saya netral, namun kami semua dalam keluarga sudah sepakat bahwa pilihan politik diserahkan kepada saya,” kata Yenny.
Sebelumnya, Yenny juga telah bertemu dengan kedua pasangan calon dan telah mendengarkan visi misi dari keduanya bila nanti terpilih pada Pilpres 2019.
Selain itu, Yenny juga mengaku telah melakukan istikharah dan meminta pendapat pada sembilan kiai dan ulama.
“Saya tidak pernah mendasari sikap politik dari orang per orang atau pribadi. Namun, atas dasar kepentingan bangsa yang bisa diraih oleh kepemimpinan salah satu pasangan calon,” tandas Yenny.
Bagian dari Gusdurian menurut Yenny antara lain Barikade Gus Dur, Gerakan Kebangkitan Nusantara (Gatara), Jaringan Perempuan Nusantara, Forum Silaturahim Santri Nusantara, Forum Kiai Kampung Nusantara, dan Forum Alumni Timur Tengah.
“Jadi ini banyak sekali yang bergabung kepada kami, konsorsium besar yang namanya kader Gus Dur ini besar sekali,” jelasnya.
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno mengklaim, Yenny telah mengajukan 10 nama yang akan masuk ke dalam tim sukses Prabowo-Sandi.
Namun terkait hal ini, Yenny telah membantahnya, karena ia belum memutuskan dukungan politik apapun pada Pilpres 2019.
(samsul arifin – www.harianindo.com)