Aragon – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, menerima kenyataan bahwa dirinya hanya bisa finis ketiga di MotoGP 2018 seri ke-14 yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu 23 September 2018 malam WIB. Ia pun mengakui memiliki berbagai kendala yang pada akhirnya hanya mentok di posisi ketiga.
Meski begitu, Iannone mengaku senang dengan hasil tersebut. Sebab dengan adanya kendala bersama ban selama balapan, pembalap berpaspor Italia itu berhasil menerapkan strategi yang membuatnya bisa membawa pulang 16 poin dari Sirkuit Aragon.
“Itu adalah perlombaan yang bagus untuk kami. Tetapi saya harus berjuang dulu dengan ban. Saya mencoba mengemudi dengan halus dan strategi ini berhasil,” ungkap Iannone sebagaimana diberitakan Speedweek pada Selasa (25/9/2018).
Pembalap berpaspor Italia itu pun mengaku tidak bisa memberikan kemampuan yang secara maksimal pada balapan kali ini. Maka dari itu, finis di tempat ketiga adalah sesuatu yang sangat baik untuknya, terlebih bagi Suzuki yang bisa mendekati Honda dan Ducati di dua teratas.
“Saya tidak bisa memberi kemampuan 100%. Pada akhirnya dan bagaimanapun hasilnya, Honda dan Ducati lebih cepat dari motor kami. Itulah satu-satunya sisi buruk dari balapan kita yang sejatinya baik,” tambah pembalap berusia 29 tahun itu.
Selain The Maniac Joe –julukan Iannone, Suzuki juga mendapat hasil yang positif lainnya dari Alex Rins. Rekan setim Iannone, berhasil finis di posisi keempat dan mengemas 13 poin dari MotoGP Aragon 2018.