Jakarta – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK datang ke kantornya. Amran mengatakan kedatangan KPK tersebut merupakan untuk memenuhi undangan dari Kementerian Pertanian.
“Kemarin KPK kami undang ke Kementerian Pertanian untuk pencegahan anggaran yang kami sudah salurkan, khususnya alat mesin pertanian,” kata Amran di Gedung Kementerian Pertanian, Selasa (25/9/2018).
Amran ingin semua pegawai Kementerian Pertanian terbebas dari korupsi. “Kami ingin dicegah dari awal, kami ingin teman-teman di Kementerian Pertanian terbebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme sehingga kami mengundang khusus tim dari KPK,” ujar Amran.
Amran mengatakann sudah pernah membuat nota kesepahaman atau MoU dengan KPK pada 2016. Nota kesepahaman tersebut ditandatanganin oleh Ketua KPK Agus Rahardjo dan Amran Sulaiman.
Amran mengatakan saat ini juga ada tim dari KPK yang terdiri dari 4 orang khusus fokus pada pangan. “Satgas pangan yang didalamnya ada KPK telah berkantor di Kementerian Pertanian,” kata Amran.
Baca juga: MA Jatuhkan Vonis 13 Tahun Penjara kepada Andi Narogong
Amran mengatakan pembahasan hari ini dengan KPK lebih ditekankan kepada alat mesin pertanian yang ada di Kementerian Pertanian. “Kami ingin kami diawasi, staf kami diawasi, seluruh personil diawasi. Tadi kita fokus pada alat mesin pertanian yang ada di Kementerian Pertanian,” kata Amran.
Amran mengatakan terdapat ratusan alat pertanian yang di distribusikan oleh Kementerian Pertanian. Amran ingin penyaluran tersebut tepat sasaran sesuai keinginan petani-petani Indonesia. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)