Fadli Zon Kesal Dengan Aksi Projo Yang Dinilainya Kampungan

Jakarta – Aksi yang dilakukan oleh para pendukung Joko Widodo alias Projo dalam deklarasi kampanye yang digelar pada hari Minggu (23/09/2018) kemarin telah menuai protes dan amarah dari banyak pihak. Termasuk Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang ikut merasa geram melihat hal tersebut.

Fadli menilai para Projo ini telah melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum, dengan membawa atribut kampanye dan diduga melakukan yel yel provokatif pada acara Deklarasi Kampanye Damai.

Buntut dari hal itu adalah Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono balik badan meninggalkan acara. Fadli mengatakan ia melihat sendiri ada beberapa Projo yang berteriak-teriak dihadapan Prabowo. Menurutnya hal itu merupakan perbuatan yang kampungan.

Baca juga : Fadli Zon Unggah Video Potong Bebek Angsa PKI, PDIP : Ini Hasutan Kebencian

“Saya tadi juga jalan kaki, lihat sendiri bendera-bendera begitu besar, teriak-teriak, termasuk di depan Pak Prabowo juga. Saya kira itu sangat memalukan dan childish ya. Tapi kalau kita kan biasa-biasa saja, tidak terprovokasi. Saya tadi ikut mendampingi Pak Prabowo juga. Jadi di depan Pak Prabowo itu sambil teriak-teriak, saya kira kampungan lah,” kata Fadli saat ditemui di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Senin (24/09/2018).

Lebih lanjut Fadli menjelaskan sebelumnya para panitia dan parpol peserta kampanye damai sudah sepakat mengenai perjanjian tersebut. Hanya saja sikap dari projo itu dinilai telah menodai jalannya deklarasi kampanye yang seharusnya damai dan tenang.

“Namanya kan sebuah awal, bahkan panitia untuk menghitung 1,2,3 saja menghindari. Ini saya kira satu pelajaran yang buruk dari sebuah komitmen kecil tentang kesepakatan. Jadi kita sangat menyayangkan ada insiden seperti itu,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)