Aragon – Kemenangan menjadi barang langka bagi Movistar Yamaha pada musim balap 2018. Prestasi terbaik mereka musim ini adalah podium kedua di MotoGP Amerika Serikat (AS) dan Jerman yang diraih lewat Maverick Vinales serta Valentino Rossi.
Sejumlah masalah hinggap pada motor YZR M-1 andalan pabrikan berlogo garpu tala tersebut musim ini. Dari setumpuk problem itu, perangkat elektronik sering menjadi sorotan serta dikeluhkan oleh Vinales dan Rossi.
Mengingat musim balap MotoGP 2018 tinggal enam seri lagi, akan sulit bagi Yamaha untuk mencapai targetnya di musim ini. Sang pembalap, Maverick Vinales, lebih memilih untuk fokus memperbaiki kekurangan motor agar siap untuk 2019 pada tes musim dingin mendatang.
“Yamaha harus segera melangkah maju. Target pertama adalah untuk meningkatkan perangkat elektronik. Saya suka mengerem sedikit terlambat saat memasuki tikungan sehingga penting untuk meningkatkan perangkat elektronik yang juga baik untuk manajemen ban,” kata Vinales sebagaimana diberitakan Speedweek pada Kamis (19/9/2018).
“Valentino dan saya punya potensi untuk memenangi balapan. Jadi, Yamaha harus benar-benar membangun motor dari kekurangan tersebut,” imbuh pembalap berusia 23 tahun itu.
Vinales mengatakan, musim balap 2018 memang sangat buruk untuknya. Akan tetapi, jika segala hal berjalan dengan sempurna pada MotoGP 2019, ia mengaku baik-baik saja dan siap bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)