Harian IndoJakarta – Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah akhirnya angkat suara terkait sebutan ulama yang disematkan pada Sandiaga dan ia tak mempermasalahkan hal tersebut.
“Dilihat dari sisi pengetahuan, wawasan, ya enggak ada masalah. Kalau dibawa ke ranah politik ya jadi repot,” ujar Dahnil saat dihubungi kemarin.
Dirinya memiliki penilaian bahwa sebutan ulama akan dimaknai salah kalau tidak dibawa ke ranah diskursus. Apalagi ditunggangi unsur politik dan menyebabkan bias.
Selain itu, ia juga tak membantah jika sebutan ulama di Indonesia merujuk pada guru besar agama. Gampangnya, seseorang yang memiliki pesantren atau moncer dengan ilmu-ilmu Islam. Akan tetapi semua berubah jika ditelusuri dari terminologi bahasa Arab dimana ulama tak cuma dinyatakan untuk orang-orang yang paripurna keimanannya. Tapi juga fasih keilmuannya di bidang khusus.
“Dalam sudut pandang Hidayat Nur Wahid, ulama yang disematkan untuk Sandiaga Uno ialah ulama yang berarti seseorang yang memiliki ilmu tinggi di bidang tertentu,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
