Aalst – Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengaku bahwa dirinya sangat ingin kembali merasakan berada di jajaran terdepan ketika balapan berlangsung. Karena itulah, pembalap berpaspor Spanyol tersebut berharap timnya dapat melakukan perubahan yang signifikan terhadap RC213V miliknya.
Pedrosa kembali gagal tampil maksimal kala mentas di MotoGP San Marino 2018 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, Minggu 9 September 2018. Pada balapan seri ke-13 MotoGP itu, Pedrosa harus puas berada di peringkat keenam.
Pembalap berjuluk The Little Spaniard itu merasa sebenarnya ia bisa saja membalap Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang berada di depannya ketika balapan berlangsung. Akan tetapi, kuda besinya ternyata tak mampu melaju lebih cepat lagi sehingga ia pun harus finis di posisi keenam. Karena itulah ia berharap semoga ada perbaikan terhadap pengaturan motornya sehingga dapat kembali berada di jajaran terdepan.
“Posisi keenam pada saat balapan adalah hasil terbaik untuk akhir pekan itu, jadi kami harus mengambil sisi positifnya. Akan tetapi, tentu saja hasil tersebut belum cukup karena kami masih jauh dari posisi yang kami inginkan,” jelas Pedrosa sebagaimana diberitakan laman resmi Repsol Honda pada Kamis (13/9/2018).
“Pada saat balapan, saya sudah mencoba untuk tetap berada di dekat Maverick (Vinales) dan untuk lebih dekat lagi dnegan Rins, namun nyatanya saya tidak mampu melakukannya. Kami perlu bekerja pada pengaturan motor kami agar dapat kembali memiliki kecepatan yang sama dengan pembalap jajaran terdepan,” tutup rekan setim Marc Marquez itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)