Washington – Salah satu orang terkaya di dunia yang juga pendiri perusahaan Amazon, Jeff Bezos mengatakan dia akan memberikan sumbangan untuk badan sosial dana senlai 2 miliar dolar AS (sekitar Rp 3 triliun). Hal itu guna membantu keluarga yang tidak memiliki rumah dan membantu anak-anak prasekolah keluarga miskin.
Sebagaimana diberitakan Forbes pada Jumat (14/9/2018), Bezos yang masih menjadi Direktur Eksekutif Amazon, sekarang ini adalah orang terkaya di dunia dengan aset yang dimiliki bernilai 160 miliar dolar AS. Mendominasi bisnis e-commerce dan beberapa bisnis lainnya di dunia IT telah membuat Amazon menjadi perusahaan kedua paling tinggi nilainya di dunia.
Bezos sudah mengungkapkan idenya untuk memberikan sebagian dana yang dimilikinya, dan mencari ide lewat Twitter yang disampaikannya tahun lalu.
Walau secara keuangan dia sudah membantu penelitian mengenai kanker dan beasiswa bagi imigran, Bezos selama ini menyalurkan dana sosialnya lewat perusahaan roket Blue Origin. Ia menggambarkan hal itu sebagai ‘investasi bagi masa depan planet kita lewat pengembangan infrastruktur angkasa luar.”
Sebagai pemilik harian berpengaruh di Amerika Serikat The Washington Post, yang telah menerbitkan artikel yang mengkritik Gedung Putih, membuat Bezos memiliki hubungan yang tidak serasi dengan Presiden AS Donald Trump. Yayasan sosial yang dibentuk oleh pendiri Amazon ini akan diberi nama Bezos Day One Fund.
Di dalam badan tersebut, Day 1 Families Fund akan mendukung lembaga nirlaba yang sudah ada. Hal itu guna menawarkan akomodasi dan makanan bagi keluarga muda yang tidak memiliki rumah.
Baca juga: Trump Tegaskan Siap Menekan Perekonomian Cina
The Day 1 Families Fund akan membuat sebuah organisasi untuk mengoperasikan sebuah jaringan baru. Mereka akan memberikan beasiswa prasekolah bagi komunitas yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi lemah.
Bezos juga bergabung dengan “The Giving Pledge” yang dibuat oleh orang kaya lainnya Bill dan Melinda Gates dan Warren Buffet yang sudah mengumpulkan tanda tangan dari 180 oang terkaya di dunia. Mereka berjanji menyumbangkan separuh dari kekayaan mereka untuk amal. (Tita Yanuantari – hariaindo.com)