Jakarta – Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno membenarkan Buni Yani masuk dalam timses Prabowo-Sandi, khususnya untuk konten media sosial. Menurut Sandi, Buni Yani memiliki kesamaan visi dan misi untuk membawa perbaikan bangsa ke depan.
“Jadi Pak Buni Yani tentu punya kedekatan dengan Pak Djoko Santoso (Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi). Dan saya juga kenal baik sama beliau, kita samakan frekuensi dan tone-nya harus positif,” kata Sandi usai menghadiri rakornas pemenangan pemilu PKS di Salak Tower Hotel, Bogor, Jawa Barat, Senin (10/9/2018).
Sandi mengakui selama ini sering dirundung (bullying) di media sosial atas apa yang disuarakannya, salah satunya pelemahan rupiah yang berakibat buruk terhadap kaum emak-emak. Ia berharap dengan kehadiran Buni Yani dapat menciptakan momentum baik di media sosial sesuai apa yang diinginkan rakyat.
“Bisa membangun momentum di medsos, (karena) kita selalu dihajar. Tapi kita sampaikan apa yang jadi kebenaran dan rakyat merasakan jadi diskoneksi antara elite dan medsos dengan rakyat, ini yang mulai terjadi,” ujar Sandi.
“Jadi saya ingin tim medsos kita jangan membawa sebuah diskoneksi, tapi menyatukan harapan di dunia nyata dan maya harus nyambung,” lanjutnya.
Baca juga: Dinkes Lombok : Wabah Malaria Makin Meluas ke Beberapa Lokasi Pengungsian
Di sisi lain, Sandi meminta Buni Yani dapat menyampaikan kisi-kisi terkait penggunaan media sosial yang baik dan benar, serta dapat dipertanggungjawabkan.
“Tentunya kita berharap semua nanti akan masuk memberikan kisi-kisi penggunaan medsos yang bertanggung jawab, think before you post. Jangan menimbulkan perpecahan, tapi menyampaikan suatu kesejukan suatu berita yang betul-betul diharapkan oleh masyarakat, karena masyarakat inginnya persatuan,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)