Jakarta – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo beberapa waktu belakangan ini menjadi bahan perbincangan hangat publik. Bukan soal prestasi yang diraih Roy Suryo saat masih menjabat sebagai Menpora, melainkan soal aset negara yang masih dibawa oleh Roy Suryo.
Roy Suryo pun menjadi perbincangan pascaberedarnya surat peringatan dari Kemenpora agar Roy Suryo mengembalikan aset yang masih dipegang oleh Roy Suryo. Surat peringatan tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi viral.
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa. Gatot mengatakan bahwa surat tersebut sudah dikirimkan kepada Roy Suryo sejak 3 Mei 2018 silam. Namun, kata Gatot, surat itu masih belum mendapat respon dari Roy Suryo hingga saat ini.
Mendengar hal itu, Roy Suryo pun akhirnya angkat bicara. Politikus Partai Demokrat ini dengan tegas membantah kebenaran kabar tersebut. Roy Suryo merasa tidak membawa barang milik negara (BMN) sebanyak yang dikabarkan selama ini.
Baca juga : Roy Suryo Baru Kembalikan Barang Menpora Senilai Rp 500 Juta Dari Total Rp 8,5 Miliar
“Terhadap aset BMN Kemenpora sebanyak 3.226 unit yang disebutkan-sebutkan masih saya bawa, padahal tidak sama sekali,” kata Roy Suryo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (04/09/2018).
Bahkan Roy menyebut dirinya merasa sangat heran jika disebut-sebut telah membawa BMN pascalepas jabatan sebagai Menpora. Roy Suryo pun menduga ada motif politik di balik permintaan pengembalian BMN Kemenpora itu.
“Ini adalah fitnah untuk menjatuhkan martabat serta nama baik saya di tahun politik ini,” pungkasnya.
“Untuk selanjutnya, silahkan hubungi kuasa hukum saya Bapak Tigor P. Simatupang karena fitnah ini sudah sangat politis dan tendensius,” imbuhnya.
(Muspri-www.harianindo.com)