Faenza – Pembalap Scuderia Toro Rosso, Pierre Gasly, mengaku terkejut dengan promosinya ke Tim Red Bull Racing (RBR) untuk musim balap Formula One (F1) 2019. Pembalap asal Prancis itu akan menggantikan Daniel Ricciardo yang memutuskan hijrah ke Renault Sport.
Sejak konfirmasi kepindahan pembalap asal Australia itu, ada dua nama kandidat pengganti di RBR, yakni Gasly dan Carlos Sainz Jr. Keduanya merupakan opsi terbaik karena sudah punya pengalaman mengaspal di F1 serta merupakan didikan dari Red Bull.
Namun, Sainz Jr lantas diumumkan sebagai pembalap McLaren menggantikan Fernando Alonso yang memutuskan pensiun dari F1 pada akhir 2018. Akhirnya, Gasly dipromosikan sebagai rekan satu tim Max Verstappen untuk musim depan di RBR.
Gasly mengaku kaget saat mendapat telefon dari Petinggi Red Bull, Dr. Helmut Marko, bahwa dirinya akan membela tim asal Milton Keynes, Inggris, tersebut. Sebab, pembalap berusia 23 tahun itu sedang menikmati masa libur musim panas bersama teman-temannya di selatan Prancis.
“Saya sangat emosional sekaligus kaget. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan saya katakan kepada teman-teman. Jadi, saya melompat ke kolam renang dan merayakannya bersama teman dan keluarga,” ujar Pierre Gasly sebagaimana diberitakan Crash pada Minggu (26/8/2018).
“Ketika Helmut menelefon saya hanya memakai celana dalam. Ketika telefon ditutup, saya berlari keliling rumah seraya berteriak dan kami semua langsung terjun ke kolam!” imbuh pembalap bernomor mobil 10 itu. (Tita Yanuantar – www.harianindo.com)