Noale – Untuk membuat tim balap yang benar-benar tangguh, nyatanya tidak hanya harus memiliki kualitas mesin motor dan pembalap yang bagus saja, namun kualitas pembalap penguji juga harus diperhitungkan. Pasalnya, hal itu akan menentukan arah perkembangan motor dari tim tersebut dan juga pembalap penguji tersebut bisa dijadikan sebagai rider tambahan.
Espargaro
Tim KTM Red Bull misalnya, dapat dikatakan memiliki seorang pembalap penguji yang tangguh, sehingga bisa menyokong kerja tim secara keseluruhan. Pembalap penguji KTM, Mika Kallio, tidak hanya banyak membantu dalam mengembangkan motor saja, namun juga bisa diandalkan saat ikut tampil balapan, ketika KTM mendapatkan wild card. Kallio bahkan kerap bisa menyelesaikan posisi lebih baik dari pembalap utama KTM, yang mana itu menjadi keuntungan mereka.
Melihat pada kondisi tersebut, Tim Aprilia Gresini pun merencanakan untuk mencari seorang pembalap penguji yang tangguh dan sudah berpengalaman untuk musim balap MotoGP 2019. Direktur Balap Tim Aprilia, Romano Albesiano, menerangkan bahwa kehadiran pembalap penguji yang bagus akan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas Aprilia.
“Jika Anda menginginkan tim penguji untuk melakukan taruhan wildcard pada tingkat yang baik, maka Anda memerlukan pembalap yang tepat untuk itu. Itulah yang kami coba lakukan untuk 2019. Itulah rencana kami,” ungkap Albesiano sebagaimana diberitakan Speedweek pada Senin (20/8/2018).
“Jika Anda tidak memiliki pembalap seperti itu maka Anda harus menerima bahwa Anda memiliki tim penguji yang bagus hanya untuk pekerjaan pengembangan dasar. Kami memilikinya sekarang. Tapi kami butuh lebih banyak untuk masa depan, jadi kami mencoba mendapatkan pembalap MotoGP yang baik untuk pekerjaan ini pada 2019,” tukas Albesiano. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
