Jakarta – Rizieq Shihab kemabli serukan ajakan kepada menyerukan kepada anggotanya untuk merapat dalam satu barisan, mendukung salah satu pasangan calon presiden di 2019. Hal ini terkait FPI yang masih menunggu keputusan Ijtima Ulama jilid dua.
Dalam Milad FPI di Cibubur kemarin, melalui siaran langsung Rizieq berujar bahwa “Sudah saatnya merapatkan barisan satukan potensi untuk mendapatkan pemimpin yang baik. Kita tidak butuh kepada presiden yang pembohong,”
“Kita tidak butuh kepada presiden yang penakut. Kita tidak butuh kepada presiden yang menyusahkan rakyatnya, kita tidak buruh kepada presiden yang menjual aset negaranya. Kita tidak butuh kepada presiden yang menyerahkan kekayaan negara kepada pengusaha asing dan aseng,” kata dia.
Selain itu dirinya juga meminta anggota FPI tak memilih presiden yang membiarkan terjadi penodaan agama. Serta, presiden yang mengkriminalisasi ulama dan membubarkan ormas Islam.
“Kita tidak butuh kepada presiden yang tidak peduli kepada agama yang dinoda di sana sini. Kita tidak butuh kepada presiden yang membiarkan ulama dikriminalisasi, aktivis Islam dikriminalisasi, ormas Islam dibubarkan,” ucapnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)