Jakarta – Sohibul Iman kemarin Kamis sempat melontarkan pernyataan kontroversial. Ketua Umum DPP PKS tersebut mengatakan bahwa Sandiaga Uno merupakan sosok santri di era post islamisme. Tentu saja tak butuh waktu lama untuk pernyataan tersebut menuai pro dan kontra di berbagai linimasa media sosial.
Hal itu ia ungkapkan saat mendampingi Prabowo dan Sandiaga Uno saat mendeklarasikan diri sebagai pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres 2019 di kediaman Prabowo Kamis malam.
Sesaat usai pendeklarasian, Sohibul sempat berkata bahwa “Saya kira beliau memang hidup di alam modern, tetapi beliau melewati proses spiritualisasi dan ismisasi. Sehingga saya bisa katakan saudara Sandiaga Uno sebagai sosok santri di era post-islamisme,”
Istilah santri post-islamisme tersebut yang diberikan Sohibul kepada Sandiaga pun menuai beragam netizen. Banyak dari para netizen yang belum memahami istilah post-islamisme tersebut.
Selain itu tak sedikit yang juga kirimkan hujatan atas gelar santri yang disematkan kepada politisi sekaligus pengusaha berusia 49 tahun tersebut, mengingat latar belakang pendidikan Sandi yang merupakan lulusan Pangudi Luhur dan universitas di Amerika Serikat.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)