Jakarta – Anak-anak memang sering terkena demam. Demam terjadi ketika suhu tubuh seseorang lebih dari 37 derajat celsius. Demam terjadi karena berbagai hal, seperti infeksi virus, bakteri, dehidrasi, gigitan serangga, atau reaksi alergi.
Meski seringkali terjadi, demam pada anak-anak patut menjadi perhatian utama orang tua. Sebab, tubuh anak-anak masih sangat lemah untuk melawan penyakit yang menyerang. Nah, biasanya orang tua bakal panik jika anaknya terserang demam. Mereka bakal langsung membawa anak ke dokter untuk mendapatkan pertolongan.
Padahal, ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam anak. Mau tahu? Simak ulasan yang dihimpun dari Live Strong berikut:
Ukur suhu tubuh
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengukur suhu tubuh anak. Pakai termometer digital akurat agar mendapatkan hasil tepat. Anda juga bisa memakai termometer infrared untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih baik. Mengetahui suhu tubuh anak menjadi langkah awal untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Berikan obat penurun panas
Berikan obat penurun panas jika suhu tubuh anak lebih dari 38 derajat celsius. Berikan obat yang mengandung asetaminofen untuk bayi usia dua bulan. Sedangkan untuk anak-anak berusia di atas enam bulan lebih baik meminum obat yang mengandung ibuprofen. Pastikan takaran yang diberikan tidak melebihi dosis. Asetaminofen menurunkan demam dalam waktu sekitar empat hingga enam jam. Sementara ibu profen sekitar enam hingga delapan jam.
Kompres
Sejukkan tubuh si kecil bila demamnya melebihi 40 derajat celsius dan tak kunjung turun. Lap tubuh si kecil dengan waslap yang dicelupkan ke air hangat. Pastikan suhu air yang dipakai sekitar 29 sampai 32 derajat celsius. Anda juga bisa mengompres dahi si kecil dengan waslap yang dicelupkan ke air hangat untuk mempercepat penurunan panas. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)