Brno – Meski berhasil memenangi balapan MotoGP di sirkuit Automodrom Brno, Republik Ceko, Andrea Dovizioso masih mengeluhkan tingginya keausan ban. Menurutnya, ban tingginya tingkat keausan ban yang diproduksi Michelin itu membuat balapan berjalan sedikit lebih lambat.
Hampir selama setengah jalannya balapan, para rider yang berada di depan hanya mampu mencatatkan waktu 2 detik lebih lambat dari sesi kualifikasi. Dovi menilai, tingginya tingkat keausan ban menyebabkan para pembalap tidak berani memacu motor lebih kencang.
Balapan sendiri berjalan menjemukan di awal hingga pertengahan. Ketika memasuki tujuh putaran terakhir, baru Marquez, Lorenzo, dan Dovizioso yang berada di deretan depan, memutuskan untuk bertarung.
“Sebagian besar balapan berjalan sangat lambat dan tidak ada yang berani memacu motor dari awal hingga akhir karena konsumsi ban selalu cukup tinggi,” ungkap Dovizioso sebagaimana diberitakan Bike Sport News pada Senin (6/8/2018).
“Jadi, itu alasannya mengapa kami sedikit lebih lambat daripada saat latihan. Semua orang berusaha menjaga energi dan terutama ban belakang,” imbuh pembalap asal Italia tersebut.
Dovi mengatakan, dirinya harus mengubah rencana di setiap putaran karena harus terlebih dahulu mengetahui bagaimana taktik balapan yang digunakan pesaing-pesaingnya. Pembalap bernomor 4 itu bahagia karena pendekatan tersebut berhasil membawanya menduduki podium teratas. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)