Lombok – Baru-baru ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi kemunculan gelombang tsunami setelah terjadi gempa besar dengan magnitude 7,0 Skala Richter di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dilansir dari siaran resminya, BMKG menyatakan bahwa gelombang tsunami terdeteksi di wilayah Carik pada pukul 18.48 WIB dengan ketinggian 0.135 meter, wilayah Badas pukul 18.45 WIB dengan ketinggian 0.100 meter.
“Tsunami akibat gempa7.0SR, telah terdeteksi,” tulis BMKG, Minggu, 5 Agustus 2018.
Diketahui, gempa 7,0 SR terjadi pada pukul 18.46.35 WIB, lokasi gempa berada pada titik koordinat 8.25 Lintang Selatan, 116.46 Bujur Timur atau sekitar 27 kilometer timur laut Lombok Utara, NTB.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)