Manchester – Premier League dan beberapa kompetisi di negara lainnya melakukan perubahan pada jadwal penutupan bursa transfernya. Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengaku sepakat dengan perubahan itu.
Mulai tahun ini, penutupan bursa transfer Premier League yang umumnya dilakukan pada akhir bulan Agustus mengalami sedikit perubahan. Deadline bursa transfer akan dilakukan satu hari sebelum laga pembuka Premier League digelar.
Dengan demikian, maka bursa transfer secara resmi akan ditutup pada hari Kamis (9/8/2018) mendatang. Kebijakan ini juga dilakukan di Italia, di mana penutupan masa jual beli pemain akan ditutup Sabtu (18/8/2018) nanti.
Mourinho menyambut positif perubahan kebijakan tersebut, walaupun pergerakan klubnya di bursa transfer membuatnya kecewa. Ia menganggap berlangsungnya jual beli pemain saat kompetisi berjalan akan membuat kekacauan.
“Saya sepakat musim dimulai setelah bursa transfer ditutup,” ujar Mourinho sebagaimana diberitakan beIN Sports pada Selasa (31/7/2018).
“Saya bukan penggemar berat dari seorang pemain yang memulai di satu klub lalu beberapa pekan setelahnya, dia pindah ke klub lain melawan mantan klubnya,” lanjutnya.
Walaupun demikian, Mourinho mengeluhkan jadwal Premier League yang dimulai lebih cepat dibandingkan dengan kompetisi di negara lainnya. Sebab, pembukaan kompetisi tertinggi di tanah Inggris itu cukup mepet dengan pagelaran Piala Dunia 2018.
“Saya sangat sepakat dengan bersamaannya penutupan bursa transfer dan pembukaan Premier League. Yang saya tidak sepakat adalah kalau Premier League berjalan sekarang,” sambungnya.
“Anda melihat negara lain dengan banyak pemainnya di Piala Dunia, mereka mulai belakangan. Spanyol dan Italia dimulai belakangan. Premier League seharusnya bisa dan seharusnya juga melakukan itu,” pungkasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
