Jakarta – Penolakan UAS untuk dijadikan pendamping Prabowo di Pilpres mendatang kali ini direspon PKS dengan mengajukan nama Salim Segaf Al-Jufri. PKS yakin pasangan Prabowo-Salim Segaf, yang direkomendasikan Ijtimak Ulama, bisa mengalahkan petahana Joko Widodo (Jokowi).
Mardani Ali berkata bahwa “Pasangan capres dan cawapres yang diusung ulama, habaib, dan umat besar peluang menangnya,”
“Tentu masih ada proses lanjutan. Tapi pilihan sudah mengerucut dan insyaallah partai-partai yang hadir di Ijtimak akan mengawal hasil Ijtimak,” kata Mardani.
“PKS mengapresiasi hasil Ijtimak Ulama yang tegas menetapkan capres dan cawapres umat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Ustaz Somad menolak rekomendasi Ijtimak Ulama yang menghendaki Somad menjadi cawapres. Somad memilih berfokus di dunia pendidikan dan berdakwah. Dia akan tetap memberi masukan positif untuk Prabowo maupun Salim Segaf.
“Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo,” kata Somad.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)