Jakarta – Romahurmuziy kali ini ikut angkat suara terkait deal kursi pos kabinet untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) antara Joko Widodo dan Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal tersebut juga sebelumnya telah dibantah oleh pihak Demokrat.
Ferdinand Hutahaen selaku perwakilan PD berkata bahwa “Rommy ini sedang berbicara tentang isu yang diciptakannya sendiri, disampaikan sendiri, dan disorak sorai sendiri. Kasihan Rommy ini sedang berupaya membangun persepsi dirinya dekat dengan Jokowi,”
“Mungkin saja ini upaya ‘cuci tangan’ Rommy kepada Jokowi yang mungkin sudah telanjur banyak omong ke Jokowi menyampaikan bahwa Demokrat ujung-ujungnya akan ke Jokowi. Mungkin ya, jadi Rommy berusaha mencuci wajahnya di depan Jokowi dengan membangun narasi-narasi yang tidak sesuai kebenaran,” tudingnya.
“Itu halusinasi Rommy saja. Terkait kursi menteri untuk AHY, SBY juga tidak pernah sepakat dengan Jokowi. Jadi kembali itu halusinasi Rommy saja. Lagi pula, Rommy sebaiknya jangan menyamakan dirinya dengan SBY, yang jika ditawari jadi menteri sudah bahagia sampai langit ketujuh,” kata Ferdinand.
“Demokrat tidak pernah mengejar-ngejar kursi menteri, Demokrat ingin masalah bangsa ini diselesaikan, itu yang penting,” imbuhnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)