Jakarta – Kasus terorisme yang terjadi beberapa bulan terkahir tak luput dari perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI). Untuk mengatasi maraknya aksi teroris di Indonesia, MUI membentuk Tim Penanggulangan Terorisme.
Meski MUI merupakan lembaga yang membidangi keagamanan, namun Ketua MUI Ma’ruf Amin menegaskan lembaganya akan ikut andil dalam penanganan terorisme.
“Untuk terorisme, kami punya tim penanggulangan terorisme dan atas saran Presiden dibentuk badan permanen,” kata Ma’ruf pada Jumat (26/7/2018).
Tim Penanggulangan Terorisme MUI ini nantinya akan bekerja di bidang penyebaran pemahaman Islam yang benar. Tim akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti BPNPT, BIN, dan Polri.
Menurut Ma’ruf, di usia ke-43 tahun MUI memiliki tanggung jawab dan peran yang besar untuk menjaga keutuhan NKRI. Selain terorisme, MUI juga akan berkonsentrasi dalam sektor pendidikan, ekonomi, hingga pencegahan narkoba.
Terlebih, harapan masyarakat terhadap MUI dalam perkembangan zaman saat ini semakin besar. Langkah MUI ini diharapakan dapat menjawab harapan tersebut. “Bagi kami, sekali lagi NKRI, adalah final dan harus dijaga bersama,” tegas Ma’ruf.
Baca juga: Jokowi Angkat Bicara Terkait OTT KPK Terhadap Zainudin Hasan
Dalam acara tasyakuran ini, MUI juga menggelar ground breaking Menara MUI. Bangunan tersebut nantinya akan menjadi kantor pusat bagi MUI. Sebab, saat ini MUI menempati gedung milik Kementerian Agama (Kemenag) yang bersifat pinjam pakai.
Ma’ruf berharap Menara MUI yang memiliki dua tower, Safa dan Marwah, bisa meningkatkan kinerja lembaganya. Menara MUI sendiri ditargetkan selesai pada 2020. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)