Mentawai – Terhitung sejak pukul 17.34 WIB pada Kamis (26/7/2018), Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, sudah Enam kali digoyang gempabumi berkekuatan dibawah 5 SR.
Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang mencatat, gempa pertama kali terjadi pada pukul 17.34 WIB dengan skala 4,2 SR. Gempa ini, berada di lokasi 1.72 LS,99.78 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa susulan kedua berkekuatan 4,4 terjadi pada pukul 22.10 Wib, berada pada 1.70 LS,99.78 BT (99 kilometer Tenggara kepulauan Mentawai dengan Kedalaman 10 kilometer.
Gempa susulan ketiga dirasa cukup kuat oleh sebagian warga kota Padang. Dari hasil analisa BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang diperoleh, parameter gempabumi ini berkekuatan 4,9 SR, dengan Pusat gempabumi berada di laut pada koordinat 1.68 Lintang Selatan dan 99.78 Bujur Timur, atau sekitar 99 kilometer Tenggara Kepulauan Mentawai dengan kedalaman hiposenter 10 kilometer.
Sementara gempa susulan keempat terjadi pada pukul 22.23 Wib dengan skala yang lebih rendah yakni 3,4 SR. Gempa ini berada pada posisi 1.69 LS,99.78 BT (99 kilometer Tenggara kepulauan Mentawai) Dengan Kedalaman 12 kilometer.
Dan, gempa kelima berkekuatan 3,5 SR pada pukul 22.29. Gempa ini berada dikedalaman 12 kilometer dengan lokasi berada di 1.64 LS,99.76 BT (95 kilometer Tenggara kepulauan Mentawai)
Sedangkan keenam berkekuatan 3,3 SR pada kedalaman 10 kilometer, dengan lokasi 1.65 LS,99.77 BT (97 kilometer Tenggara Kepulauan, gempa keenam ini terjadi pada pukul 22.34 WIB
“Gempa-gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang menyesatkan,” kata Plt Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Fajar Dwi Prasetyo. (Tita Yanuantari – harainindo.com)