Jakarta – Media-media daring atau online diminta untuk aktif dalam menciptakan suasana kondusif dengan membuat berita-berita yang bisa dipertanggungjawabkan. Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Menurutnya, media online yang profesional harus menghindari berita hoaks atau bohong. Hal tersebut disampaikannya, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Sari Pacific Hotel, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/7/2018) malam.
“Ada etika dalam semua profesi,” ujarnya di hadapan ratusan hadirin termasuk 70 perwakilan media online dari daerah yang tergabung dalam SMSI.
Pria yang telah berpengalama di perusahaan telekomunikasi itu mengatakan, saat ini di Indonesia terdapat sekitar 43.000 media online yang mendistribusikan berita melalui dunia maya. Hanya saja, baru sebagian kecil media online yang telah terverifikasi di Dewan Pers. Rudiantara turut menyinggung soal 2019 sebagai tahun politik.
Menteri kelahiran 1959 tersebut menginginkan media online turut mewujudkan suasana kondusif pada tahun depan. Secara khusus, Rudiantara mengharapkan SMSI bisa mendorong anggota-anggotanya benar-benar profesional.
“Mudah-mudah melalui rakernas ini teman-teman dapat membuat program yang menjaga keberadaan SMSI sebagai suatu serikat yang memberi nilai tambah dalam pers di indonesia,” harapnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)